Performa pengereman dapat menurun dalam berbagai keadaan, beberapa di antaranya adalah:
Bantalan atau Pelapis Rem yang Aus: Seiring waktu, bantalan rem menjadi aus, efektivitasnya berkurang, sehingga menyebabkan berkurangnya kinerja pengereman. Hal ini dapat mengakibatkan jarak berhenti yang lebih jauh dan pengereman yang kurang efektif.
Komponen Rem Terlalu Panas: Pengereman terus menerus atau berlebihan dapat menyebabkan bantalan rem, kaliper, dan rotor menjadi terlalu panas. Ketika komponen rem menjadi terlalu panas, sifat gesekannya dapat menurun, menyebabkan rem menjadi pudar dan mengurangi efisiensi pengereman.
Kontaminasi Minyak Rem: Minyak rem yang terkontaminasi, yang mungkin mengandung air atau udara, dapat menyebabkan penurunan kinerja rem. Hal ini dapat menyebabkan pedal rem terasa kenyal dan mengurangi tekanan hidrolik yang diperlukan untuk mengaktifkan rem dengan benar.
Kebocoran Minyak Rem: Kebocoran minyak rem dapat menyebabkan hilangnya tekanan hidrolik pada sistem rem, yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan untuk mengerem secara efektif.
Kerusakan Sistem Rem: Komponen yang rusak, seperti booster rem, master silinder, atau ABS (Anti-lock Braking System) yang tidak berfungsi, dapat berdampak buruk pada kinerja pengereman.
Keausan Rotor atau Drum Rem: Rotor atau tromol rem yang aus dapat mengurangi luas permukaan yang tersedia bagi bantalan rem untuk melakukan kontak, sehingga menyebabkan penurunan efisiensi pengereman.
Bantalan Rem atau Rotor Terkontaminasi: Kontaminan seperti oli, gemuk, atau kotoran pada bantalan rem atau rotor dapat menghalangi kontak gesekan, menyebabkan berkurangnya efektivitas pengereman.
Mengemudi dalam Kondisi Basah atau Licin: Dalam kondisi jalan basah, es, atau licin, efektivitas rem dapat terganggu. Air atau serpihan di jalan dapat mengurangi gesekan antara bantalan rem dan rotor, sehingga menghasilkan jarak berhenti yang lebih jauh.
Berkendara di Tanjakan yang Curam: Saat berkendara di jalan menurun dalam waktu lama, rem bisa menjadi terlalu panas, sehingga menyebabkan berkurangnya performa pengereman. Situasi ini dapat diatasi dengan menggunakan pengereman mesin (downshifting) dan pengereman intermiten.
Perawatan Rem yang Tidak Benar: Kurangnya perawatan sistem rem secara teratur, seperti lalai mengganti bantalan rem yang aus atau memeriksa komponen rem, dapat menyebabkan penurunan kinerja pengereman seiring berjalannya waktu.